Biografi Profil Tere Liye (Darwis)



Tere Liye lahir dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Ia lahir pada tanggal 21 mei 1979. Tere Liye menikah dengan Ny.Riski Amelia dan di karunia seorang putra bernama Abdullah Pasai.
Seperti di sebutkan di atas, Tere Liye tumbuh di Sumatera Pedalaman. Ia berasal dari keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi sebagai petani biasa. Anak ke enam dari tujuh bersaudara ini sampai saat ini telah menghasilkan 14 karya. Bahkan beberapa di antaranya telah di angkat ke layar lebar. Berdasarkan email yang di jadikan sarana komunikasi dengan para penggemarnya yaitu darwisdarwis@yahoo.com. Bisa di simpulkan sederhana bahwa namanya adalah Darwis.

Karya-Karya Tere Liye

Berikut saya tulis karya Tere Liye, semoga bisa menjadi bahan referensi :

1. Bumi (2014)

2. Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Gramedia Pustaka Umum,2010) 
3. Pukat (Penerbit Republika, 2010)

4. Burlian (Penerbit Republika, 2009) 5. Hafalan Shalat Delisa (Penerbit Republika, 2005)

6. Moga Bunda Disayang Alloh (Penerbit Republika, 2005)

7. The Gogons Series : James & Incridible Incodents (Gramedia Pustaka Umum, 2006)

8. Bidadari – Bidadari Surga (Penerbit Republika, 2008)

9. Sang Penandai (Penerbit Serambi, 2007)

10. Rembulan Tenggelam di Wajahmu (Grafindo 2006 & Republika 2009)

11. Mimpi-Mimpi Si Patah Hati (Penerbit AddPrint, 2005)

12. Cintaku Antara Jakarta dan Kualal Lumpur (Penerbit AddPrint, 2006)

13. Senja Bersama Rosie (Penerbit Grafindo, 2008)

14. Eliana, Serial Anak-Anak Mamak


Penulis yang satu ini memang berbeda dari kebanyakan penulis yang sudah ada. Biasanya setiap penulis akan memasang poto, nomor kontak yang bisa di hubungi atau riwayat hidup singkat di bagian belakang setiap karyanya.


Meskipun setiap karya yang di hasilkan laku di pasaran dan menjadi best seller. Namun Tere Liye seperti menghindari dan menutupi kehidupannya. Kalau penulis yang lain biasanya banyak menerima panggilan acara baik itu berupa seminar tentang tips-tips menulis, bedah buku, workshop atau kegiatan yang lainnya terkait dunia tulis menulis. Tapi tidak dengan Tere Liye.


Kehidupan dan Kesederhanaan


Dari karya-karyanya Tere Liye ingin membagi pemahaman bahwa sebetulnya hidup ini tidaklah rumit seperti yang sering terpikir oleh kabanyakan orang. Hidup adalah anugerah yang Kuasa dan karena anugerah berarti harus di syukuri.

“bekerja keras dan selalu merasa cukup, mencintai, berbuat baik dan selalu berbagi, senantiasa bersyukur serta berterima kasih, maka Ia percaya bahwa kebahagiaan itu sudah berada di genggaman kita”.

Itulah sedikit kutipan yang penulis dapatkan, terkesan bahwa ia menegaskan syukuri saja setiap apapun yang kita punya, baik itu berupa kekurangan terlebih kalau itu suatu kelebihan. Satu lagi pelajaran berharga yang bisa kita petik dan di aplikasikan dalam kehidupan masing-masing dari biografi Tere Liye ini.


Sungguh sangat istimewa, bahwa di negeri kita tercinta ini lahir banyak penulis berkualitas. Serta dengan karya-karyanya tersebut telah membuat negeri ini di kenal luas. Terlebih lagi Tere Liye berasal dari pedalaman Sumatera Selatan. Menjadikan nilai tambah sebagai nilai positif untuk terus meneladani kepiawaiannya di dunia tulis menulis.


Bagi Anda yang sudah pernah menikmati karya Tere Liye pasti akan memberikan respon positif. Karya Tere Liye biasanya mengetengahkan seputar pengetahuan, moral dan agama islam. Penyampaian nya yang unik serta sederhana menjadi nilai tambah bagi tiap novelnya.

Justru karena kesederhanaannya, tiap kita membaca lembaran demi lembaran novelnya, kita serasa melihat di depan mata apa yang Tere Liye sedang sampaikan. Uniknya kita tidak akan merasa sedang di gurui meskipun dari tulisan-tulisannya itu tersimpan pesan moral, islam serta sosial yang penting.

0 Response to "Biografi Profil Tere Liye (Darwis)"

Post a Comment